ini terjadi beberapa bulan belakangan.
dan kusadari sejak aku bekerja.
aku mengalami short term memory yang payah.
hal-hal yang seharusnya gampang untuk diingat,
pergi berlalu begitu saja.
jika ini hanya merugikan aku,
tentunya aku tidak perlu repot-repot mencari solusi,
toh aku sendiri yang rugi.
tapi jika karena STM ku merugikan orang lain,
terutama lingkup kerjaku,
itu baru gawat!
apalagi aku anak baru disini.
please..
adakah yang bisa membantu,
mengatasi masalah yang aku hadapi,
tentang short term memory ku yang payah ini..
:(
..some words..
semua yang terlintas dan terpikir di imajinasi seorang tnt.. :)
Senin, 20 Desember 2010
Senin, 29 November 2010
dear..me..
dear...me..
dont waste ur time to blame ur self too much..
u have tried ur best..
give the best for the next.
n u should be exercise ur self..
:)
dont waste ur time to blame ur self too much..
u have tried ur best..
give the best for the next.
n u should be exercise ur self..
:)
Rabu, 17 November 2010
karena kasih sayang ibu..
Hampir semua orang yang mendapatkan kasih sayang seorang ibu setuju, bahwa ibu kitalah ibu yang terhebat, ibu kitalah orang yang paling kita sayangi didunia ini, dan ibu kitalah yang paling berperan dalam perjalanan hidup kita.
Tiba-tiba saya teringat ibu saya sendiri, setelah mendengar ceritanya tentang tetangga kami dikampung halaman. Ia bercerita bahwa tetangga kami kerapkali memukul anaknya sendiri dengan sedikit "sadis", sampai-sampai sang anak jatuh dan memohon ampun kepada ibunya. Pernah ibuku sampai-sampai harus memisahkan sang anak dari cengkraman kuat dan pukulan keras sang ibu ke pundak kecilnya.
Miris. Kata itu yang terlintas dipikiranku saat mendengar cerita itu. Amir, begitu nama panggilan si anak, harus merasakan penderitaan yang begitu dalam dari ibunya sendiri, ibu yang melahirkannya, ibu yang mengandungnya selama 9 bulan, ibu yang menyusui dan membesarkannya hingga menginjak umur 6 tahun. Namun, dari sang ibu pula ia harus merasakan traumatik fisik dan psikis yang entah kapan akan terobati, atau mungkin..tidak akan terobati hingga ia dewasa.
Namun, dengan segala penderitaan dan rasa sakit yang ia punya, Amir masih bisa tersenyum. Ia masih dapat tertawa pilu setelah menangis sambil menahan sakit akibat memar dipunggungnya. Ia dengan iklas membantu ibunya membersihkan rumah. Ia dengan senang hati menjadi "asisten" ayahnya saat bekerja di bengkel (ayahnya memiliki usaha bengkel sendiri). Ia bisa membantu ibuku membukakan pagar rumah saat ibuku pulang dari aktivitasnya di luar rumah. Ia masih bisa bercanda dengan adik dan teman-temannya walau ada kepedihan yang terpancar dari mata sayunya..
Beruntung,satu kata selanjutnya tak lama aku mendengar cerita itu. Cerita itu terngiang-ngiang ditelingaku, dalam lamunanku, bahkan hingga aku menulis cerita ini. Beruntung aku mempunyai ibu yang selalu menyayangiku, yang "dibungkus" dalam amarahnya, nasihatnya, larangannya, rasa kecewanya, tangisnya, bahkan dalam doanya.. Beruntung.. karena tidak pernah sedikitpun ibu memukulku, apalagi memukul secara "sadis" seperti yang terjadi pada tubuh mungil Amir. Beruntung.. karena ibu selalu mendukung setiap gerak langkahku dan tak henti mengingatkanku bila salah..
Jika Amir saja masih bisa tersenyum, bisa membantu orang-orang disekitarnya, bisa menghapus kepedihannya sendiri dengan semangat yang ia punya, dan masih bisa menyayangi ibunya dengan rasa tulus, mengapa kita tidak bisa? Mengapa kita kerapkali mengeluh jika ibu tidak menuruti kemauan kita.. Mengapa kita membuatnya menitikkan air mata dengan tingkah laku yang tidak ia restui. Mengapa kita membalas amarahnya dengan amarah yang lebih besar, padahal itu semua untuk kebaikan kita. Dan.. mengapa kita lupa untuk mendoakannya sedikit saja, dari doa-doa kita, padahal ia tak henti-hentinya mendoakan kita..
Cintailah ibu kita teman, cintailah dengan segenap rasa yang kita punya, setelah kita mencintai Allah dan Rasul-nya. Terimalah ia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikanlah pengorbanan demi cinta kita kepada ibu, walau pengorbanan itu tak tertandingi dengan pengorbanannya. Karena kasih sayang ibu.. tak akan tergantikan.
-tnt-
Tiba-tiba saya teringat ibu saya sendiri, setelah mendengar ceritanya tentang tetangga kami dikampung halaman. Ia bercerita bahwa tetangga kami kerapkali memukul anaknya sendiri dengan sedikit "sadis", sampai-sampai sang anak jatuh dan memohon ampun kepada ibunya. Pernah ibuku sampai-sampai harus memisahkan sang anak dari cengkraman kuat dan pukulan keras sang ibu ke pundak kecilnya.
Miris. Kata itu yang terlintas dipikiranku saat mendengar cerita itu. Amir, begitu nama panggilan si anak, harus merasakan penderitaan yang begitu dalam dari ibunya sendiri, ibu yang melahirkannya, ibu yang mengandungnya selama 9 bulan, ibu yang menyusui dan membesarkannya hingga menginjak umur 6 tahun. Namun, dari sang ibu pula ia harus merasakan traumatik fisik dan psikis yang entah kapan akan terobati, atau mungkin..tidak akan terobati hingga ia dewasa.
Namun, dengan segala penderitaan dan rasa sakit yang ia punya, Amir masih bisa tersenyum. Ia masih dapat tertawa pilu setelah menangis sambil menahan sakit akibat memar dipunggungnya. Ia dengan iklas membantu ibunya membersihkan rumah. Ia dengan senang hati menjadi "asisten" ayahnya saat bekerja di bengkel (ayahnya memiliki usaha bengkel sendiri). Ia bisa membantu ibuku membukakan pagar rumah saat ibuku pulang dari aktivitasnya di luar rumah. Ia masih bisa bercanda dengan adik dan teman-temannya walau ada kepedihan yang terpancar dari mata sayunya..
Beruntung,satu kata selanjutnya tak lama aku mendengar cerita itu. Cerita itu terngiang-ngiang ditelingaku, dalam lamunanku, bahkan hingga aku menulis cerita ini. Beruntung aku mempunyai ibu yang selalu menyayangiku, yang "dibungkus" dalam amarahnya, nasihatnya, larangannya, rasa kecewanya, tangisnya, bahkan dalam doanya.. Beruntung.. karena tidak pernah sedikitpun ibu memukulku, apalagi memukul secara "sadis" seperti yang terjadi pada tubuh mungil Amir. Beruntung.. karena ibu selalu mendukung setiap gerak langkahku dan tak henti mengingatkanku bila salah..
Jika Amir saja masih bisa tersenyum, bisa membantu orang-orang disekitarnya, bisa menghapus kepedihannya sendiri dengan semangat yang ia punya, dan masih bisa menyayangi ibunya dengan rasa tulus, mengapa kita tidak bisa? Mengapa kita kerapkali mengeluh jika ibu tidak menuruti kemauan kita.. Mengapa kita membuatnya menitikkan air mata dengan tingkah laku yang tidak ia restui. Mengapa kita membalas amarahnya dengan amarah yang lebih besar, padahal itu semua untuk kebaikan kita. Dan.. mengapa kita lupa untuk mendoakannya sedikit saja, dari doa-doa kita, padahal ia tak henti-hentinya mendoakan kita..
Cintailah ibu kita teman, cintailah dengan segenap rasa yang kita punya, setelah kita mencintai Allah dan Rasul-nya. Terimalah ia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikanlah pengorbanan demi cinta kita kepada ibu, walau pengorbanan itu tak tertandingi dengan pengorbanannya. Karena kasih sayang ibu.. tak akan tergantikan.
-tnt-
Sabtu, 06 November 2010
where..
Where will you go after me
Where will you go after I set you free
And I don't know you from a page in my book
Though I should
Though I should
Where will you go after I set you free
And I don't know you from a page in my book
Though I should
Though I should
Selasa, 02 November 2010
Senin, 01 November 2010
Minggu, 24 Oktober 2010
ikrar semu
sulit untuk mencari kata-kata..
ketika hilang inspirasi.
sulit untuk menelaah rasa..
ketika hati sedang tersakiti..
aku dan kamu..
pernah berikrar menjadi satu..
namun itu hanya ada dalam lamunanku..
berharap ini semua hanyalah semu..
ketika hilang inspirasi.
sulit untuk menelaah rasa..
ketika hati sedang tersakiti..
aku dan kamu..
pernah berikrar menjadi satu..
namun itu hanya ada dalam lamunanku..
berharap ini semua hanyalah semu..
Minggu, 19 September 2010
satu hal lagi yang saya percaya dan yakin, pada hari ini..
karena saya mengalaminya sendiri..
bahwa saya percaya pada kata mutiara/hadist atau apapun lah..
hal yang pernah saya dengar, namun belum bisa saya cerna selama ini..
bahwa..
"sebaik-baiknya muslim adalah ia yang mampu menjaga silahturahmi dengan saudaranya"..
thanx God..
U always give me guidance how to face the world.. and interpret every meaning of life..
karena saya mengalaminya sendiri..
bahwa saya percaya pada kata mutiara/hadist atau apapun lah..
hal yang pernah saya dengar, namun belum bisa saya cerna selama ini..
bahwa..
"sebaik-baiknya muslim adalah ia yang mampu menjaga silahturahmi dengan saudaranya"..
thanx God..
U always give me guidance how to face the world.. and interpret every meaning of life..
Selasa, 14 September 2010
cita cita yang hanya tinggal cita cita
pengalaman baru saya dapat sehabis solat dzuhur di mushola kantor.
setelah selesai mendengar ceramah ustadz siang itu, saya mengobrol dengan seorang teman, mbak tati namanya. selama ini kita hanya saling menyapa, karena saya dan mbak tati beda divisi. dari obrolan kurang lebih satu jam, ada hal sederhana yang bisa saya petik dari sebuah cita-cita.
berawal dari pertanyaan mbak tati tentang latar belakang pendidikan saya, dan dia pun menceritakan tentang latar belakang pendidikannya. mbak tati mengambil jurusan diploma tiga, sekretaris fisip UI angkatan 94 (kalau tidak salah). sebenarnya mbak tati ingin berniat mengambil desain grafis, karena ia sangat suka sekali menggambar, atau sastra inggris, karena ia merasa berbakat dalam bidang bahasa.
namun jalan hidup berkata lain. sang ayah tidak menyetujui keinginannya untuk mengambil kedua jurusan tersebut. "kamu pilih sekretaris saja.nyari kerjanya gampang, dimana-mana perusahaan membutuhkan sekretaris", kata sang ayah. mbak tati pun yang pada dasarnya adalah seorang anak yang penurut, mengikuti nasihat sang ayah. walau dengan berat hati, dan dengan sedikit susah juga, ia harus melalui perkuliahan demi perkuliahan di jurusan sekretaris, hingga pada akhirnyapun ia bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
selepas dari pendidikan D3, ia masih menyimpan secercah harapan untuk memenuhi keinginannya akan kedua jurusan tersebut. "walaupun mungkin nggak nyambung sama jurusan d3 ku tan, tapi aku pengen banget suatu hari bisa nguasasin desain grafis, atau bisa mengajar anak-anak SD dengan kemampuan bahasa inggrisku" curhatnya kala itu. "memang mbak tati seneng sama anak-anak y?"tanyaku dengan rasa penasaran. "iya, tan. dunia anak itu menyenangkan. aku memang seneng bahasa inggris, tapi mengajarkan ilmu dasar bahasa inggris dengan anak kecil itu lebih menyenangkan, seperti kita menanamkan dunia baru dalam benak mereka." jawabnya dengan penuh semangat.
namun, lagi-lagi iya harus menahan keinginannya. selepas dari lulus d3, iya bekerja di sebuah perusahaan swasta, sembari melamar pekerjaan di pemerintahan/ BUMN. sampai akhirnya, iya diterima di kantor tempat kami bekerja sekarang. di kantor inilah, Tuhan mempertemukan mbak tati dengan jodohnya yang menjadi suaminya sekarang.
ada semburat harapan yang begitu terlihat jelas dari wajah mbak tati kala itu. sebuah harapan yang pada akhirnya memaksa mbak tati untuk memendam keinginan itu dalam waktu lama, entah kapan akan terwujud. "Aku sadar, Tan, mungkin orang-orang terdekatku belum mengizinkan keinginanku, cita-citaku. Karena, buatku, restu mereka adalah restu dari Allah yang dititipkan melalui mereka. Namun, aku percaya, suatu hari Allah akan memberikan kesempatan untukku mewujudkan semuanya, karena aku yakin aku mampu, bukan hanya sekedar cita-cita yang hanya tinggal cita-cita", ungkapnya dengan penuh harapan. Aku terhenyuh mendengar kata-kata yang diucapkan dengan tulus dari mulut mbak tati. "Semoga saja, Allah mengabulkan permintaannya, sehingga suatu hari ia akan berkata: cita-cita yang BUKAN hanya sekedar cita-cita..
setelah selesai mendengar ceramah ustadz siang itu, saya mengobrol dengan seorang teman, mbak tati namanya. selama ini kita hanya saling menyapa, karena saya dan mbak tati beda divisi. dari obrolan kurang lebih satu jam, ada hal sederhana yang bisa saya petik dari sebuah cita-cita.
berawal dari pertanyaan mbak tati tentang latar belakang pendidikan saya, dan dia pun menceritakan tentang latar belakang pendidikannya. mbak tati mengambil jurusan diploma tiga, sekretaris fisip UI angkatan 94 (kalau tidak salah). sebenarnya mbak tati ingin berniat mengambil desain grafis, karena ia sangat suka sekali menggambar, atau sastra inggris, karena ia merasa berbakat dalam bidang bahasa.
namun jalan hidup berkata lain. sang ayah tidak menyetujui keinginannya untuk mengambil kedua jurusan tersebut. "kamu pilih sekretaris saja.nyari kerjanya gampang, dimana-mana perusahaan membutuhkan sekretaris", kata sang ayah. mbak tati pun yang pada dasarnya adalah seorang anak yang penurut, mengikuti nasihat sang ayah. walau dengan berat hati, dan dengan sedikit susah juga, ia harus melalui perkuliahan demi perkuliahan di jurusan sekretaris, hingga pada akhirnyapun ia bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
selepas dari pendidikan D3, ia masih menyimpan secercah harapan untuk memenuhi keinginannya akan kedua jurusan tersebut. "walaupun mungkin nggak nyambung sama jurusan d3 ku tan, tapi aku pengen banget suatu hari bisa nguasasin desain grafis, atau bisa mengajar anak-anak SD dengan kemampuan bahasa inggrisku" curhatnya kala itu. "memang mbak tati seneng sama anak-anak y?"tanyaku dengan rasa penasaran. "iya, tan. dunia anak itu menyenangkan. aku memang seneng bahasa inggris, tapi mengajarkan ilmu dasar bahasa inggris dengan anak kecil itu lebih menyenangkan, seperti kita menanamkan dunia baru dalam benak mereka." jawabnya dengan penuh semangat.
namun, lagi-lagi iya harus menahan keinginannya. selepas dari lulus d3, iya bekerja di sebuah perusahaan swasta, sembari melamar pekerjaan di pemerintahan/ BUMN. sampai akhirnya, iya diterima di kantor tempat kami bekerja sekarang. di kantor inilah, Tuhan mempertemukan mbak tati dengan jodohnya yang menjadi suaminya sekarang.
ada semburat harapan yang begitu terlihat jelas dari wajah mbak tati kala itu. sebuah harapan yang pada akhirnya memaksa mbak tati untuk memendam keinginan itu dalam waktu lama, entah kapan akan terwujud. "Aku sadar, Tan, mungkin orang-orang terdekatku belum mengizinkan keinginanku, cita-citaku. Karena, buatku, restu mereka adalah restu dari Allah yang dititipkan melalui mereka. Namun, aku percaya, suatu hari Allah akan memberikan kesempatan untukku mewujudkan semuanya, karena aku yakin aku mampu, bukan hanya sekedar cita-cita yang hanya tinggal cita-cita", ungkapnya dengan penuh harapan. Aku terhenyuh mendengar kata-kata yang diucapkan dengan tulus dari mulut mbak tati. "Semoga saja, Allah mengabulkan permintaannya, sehingga suatu hari ia akan berkata: cita-cita yang BUKAN hanya sekedar cita-cita..
Rabu, 08 September 2010
let me
let me purify myself..
if i was wrong..
let me stay away..
if it can fix what i've done..
let me say sorry..
if it can ease ur hurt..
if i was wrong..
let me stay away..
if it can fix what i've done..
let me say sorry..
if it can ease ur hurt..
sakit.
sakit.
rasa itu datang lagi.
mencoba untuk iklas.
tp hingga detik inipun tersakiti.
cuma kesabaran yang aku punya.
kesabaran untuk menghadapi rasa sakit yang pasti pulih..
rasa itu datang lagi.
mencoba untuk iklas.
tp hingga detik inipun tersakiti.
cuma kesabaran yang aku punya.
kesabaran untuk menghadapi rasa sakit yang pasti pulih..
Kamis, 02 September 2010
dear..september.. :)
jadikan bulan ini bulan terbaikku..
saat umat muslim merayakan hari kemenangannya..
jadikan bulan ini bulan terbaikku..
saat Allah kembali menghadiahkan umur baru..
seperti Allah memberikan nyawa atas raga 23 tahun yang lalu..
jadikan bulan ini awalan doa-doaku..
saat bulan-bulan lalu hamba jauh dari Pencipta
jadikan bulan ini semangat hari-hariku..
untuk terus dan terus lebih baik lagi..
dear..september.. :)
saat umat muslim merayakan hari kemenangannya..
jadikan bulan ini bulan terbaikku..
saat Allah kembali menghadiahkan umur baru..
seperti Allah memberikan nyawa atas raga 23 tahun yang lalu..
jadikan bulan ini awalan doa-doaku..
saat bulan-bulan lalu hamba jauh dari Pencipta
jadikan bulan ini semangat hari-hariku..
untuk terus dan terus lebih baik lagi..
dear..september.. :)
Selasa, 17 Agustus 2010
semua butuh proses
pertanyaan-pertanyaan yang beberapa belakangan menghampiri benak gw..
mungkin juga dialami banyak wanita lainnya..
pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kebanyakan orang juga..
mengenai tahap hidup..
dan pada dasarnya..
semua orang penasaran dengan apa yang akan terjadi di depannya..
dan lagi-lagi jawabannya adalah SEMUA BUTUH PROSES
proses yang sekarang adalah langkah satu untuk proses selanjutnya..
termasuk tulisan ini..
proses untuk memutuskan bahwa gw ga boleh berhenti sampai disini..
mungkin juga dialami banyak wanita lainnya..
pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kebanyakan orang juga..
mengenai tahap hidup..
dan pada dasarnya..
semua orang penasaran dengan apa yang akan terjadi di depannya..
dan lagi-lagi jawabannya adalah SEMUA BUTUH PROSES
proses yang sekarang adalah langkah satu untuk proses selanjutnya..
termasuk tulisan ini..
proses untuk memutuskan bahwa gw ga boleh berhenti sampai disini..
Senin, 16 Agustus 2010
..and..
and finally i've found my self not in the mood..
up and down like electric voltage..
and finally i dont know who i miss is,,
the one i know he will not hurt me anymore..
please god.. give it slowly but surely..
the one i need and i want to..
fiuuh..
up and down like electric voltage..
and finally i dont know who i miss is,,
the one i know he will not hurt me anymore..
please god.. give it slowly but surely..
the one i need and i want to..
fiuuh..
Minggu, 15 Agustus 2010
ubah saja lagunya!
Well it kind of hurts when the kind of words I write..
Kind of turn themselves into knives..
And don’t mind my nerve you can call it fiction..
‘Cause I like being submerged in my contradictions dear..
‘Cause here we are, here we are..
(hah!! setressssssssssssssssssssss!!!!)
Kind of turn themselves into knives..
And don’t mind my nerve you can call it fiction..
‘Cause I like being submerged in my contradictions dear..
‘Cause here we are, here we are..
(hah!! setressssssssssssssssssssss!!!!)
Rain always fall at the right time..
Rain always fall at the right time..
Then I don’t know now I’m missing u since I fade way,,
Then I really know how deep I love u at the past time..
Then I understand why I must be met u first,,
Before I meet the right man at the right time..
Because from u I learn how loving deeply is..
How sincerely is..
How tears is..
And,,
How hurt is..
Theres nothing I can say besides..i regret for what we’ve done..
But I thankful for ever loving u..
Let god work for the best of u and i..
Then I don’t know now I’m missing u since I fade way,,
Then I really know how deep I love u at the past time..
Then I understand why I must be met u first,,
Before I meet the right man at the right time..
Because from u I learn how loving deeply is..
How sincerely is..
How tears is..
And,,
How hurt is..
Theres nothing I can say besides..i regret for what we’ve done..
But I thankful for ever loving u..
Let god work for the best of u and i..
Rabu, 11 Agustus 2010
melupakan hal yang terlupa
entah sengaja melupakan.
atau terlupa.
atau dilupakan.
keinginan menulis sebenarnya kerapkali menghampiri saya.
bahkan saat ingin terpejam sekalipun.
ide datang dari mana saja,
tapi masih terlalu malas untuk mencatatnya di notebook saya,
atau di memori otak saya sekalipun.
kebetulan pagi ini saya ingat hal yang terlupa itu..
menulis.
karena teringat percakapan dengan seorang teman tadi subuh (terima kasih sudah mengingatkan)
bahwa dia membaca blog saya.
tidak ada ide spesial sebenarnya.
satu-satunya ide yang ada dipikiran saya saat ini adalah
menceritakan bahwa saya telah melupakan satu kata yang terlupa.
menulis.
hm..
atau terlupa.
atau dilupakan.
keinginan menulis sebenarnya kerapkali menghampiri saya.
bahkan saat ingin terpejam sekalipun.
ide datang dari mana saja,
tapi masih terlalu malas untuk mencatatnya di notebook saya,
atau di memori otak saya sekalipun.
kebetulan pagi ini saya ingat hal yang terlupa itu..
menulis.
karena teringat percakapan dengan seorang teman tadi subuh (terima kasih sudah mengingatkan)
bahwa dia membaca blog saya.
tidak ada ide spesial sebenarnya.
satu-satunya ide yang ada dipikiran saya saat ini adalah
menceritakan bahwa saya telah melupakan satu kata yang terlupa.
menulis.
hm..
Kamis, 22 Juli 2010
satu lagi lagu yang baguuuuusss :) destiny's child-brown eyes
Remember the first day when I saw your face
remember the first day when you smiled at me
you stepped to me and you said to me
I was the woman you dreamed about
remember the first day when you called my house
remember the first day when you took me out
we had butterflies although we tried to hide
and we both had a beautiful night
The way we held each others hand
the way we talked the way we laughed
it felt so good to find true love
I knew right then and there you were the one
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you know that he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tells his soul
Remember the first day, the first day we kissed
remember the first day we had an argument
we apologized and then we compromised
and we haven't argued since
remember the first day we stopped playing games
remember the first day you fell in love with me
it felt so good for you to say those words
cause I felt the same way too
The way we held each others hand
the way we talked the way we laughed
it felt so good to fall in love
and I knew right then and there you were the one
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you know that he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tells his soul
i'm so happy so happy that you're in my life
and baby now that you're a part of me
you showed me
showed me the meaning of true love
and i know he loves me
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you know that he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tells his soul
He looks at me and his brown eyes tell his soul
remember the first day when you smiled at me
you stepped to me and you said to me
I was the woman you dreamed about
remember the first day when you called my house
remember the first day when you took me out
we had butterflies although we tried to hide
and we both had a beautiful night
The way we held each others hand
the way we talked the way we laughed
it felt so good to find true love
I knew right then and there you were the one
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you know that he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tells his soul
Remember the first day, the first day we kissed
remember the first day we had an argument
we apologized and then we compromised
and we haven't argued since
remember the first day we stopped playing games
remember the first day you fell in love with me
it felt so good for you to say those words
cause I felt the same way too
The way we held each others hand
the way we talked the way we laughed
it felt so good to fall in love
and I knew right then and there you were the one
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you know that he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tells his soul
i'm so happy so happy that you're in my life
and baby now that you're a part of me
you showed me
showed me the meaning of true love
and i know he loves me
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you know that he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tells his soul
He looks at me and his brown eyes tell his soul
i want to be a child
i want to be a child..
they have tears to cry on when they feel sad..
and their sadness will fade away after they cried..
really..
i want to be a child..
they have tears to cry on when they feel sad..
and their sadness will fade away after they cried..
really..
i want to be a child..
Sabtu, 17 Juli 2010
god..i love him
is it what we call love..
while u r try to be perfect in his eyes..
it's just happened naturally..
god.. like him..
i love him..
can i make u fallin in love with me..too.......
while u r try to be perfect in his eyes..
it's just happened naturally..
god.. like him..
i love him..
can i make u fallin in love with me..too.......
Jumat, 16 Juli 2010
we live in a world of radiation..
ionising radiation comes from many sources..
including outer space..
the sun..
the rocks..
and soil beneath our feet..
the buildings we live in..
the air we breathe..
the food and drink we ingest..
and..even our bodies
including outer space..
the sun..
the rocks..
and soil beneath our feet..
the buildings we live in..
the air we breathe..
the food and drink we ingest..
and..even our bodies
Minggu, 11 Juli 2010
antar dua 'aku'
"cinta bukanlah peleburan diri pada pasangan..
tetapi ia adalah dialog antar dua 'aku'...
masing-masing mengakui eksistensi pasangannya..
serta berusaha mempertemukan perbedaan mereka..
melalui dialog dan musyawarah..
yang mengedepankan kekitaan..
bukan keakuan.."
(quraish shihab)
tetapi ia adalah dialog antar dua 'aku'...
masing-masing mengakui eksistensi pasangannya..
serta berusaha mempertemukan perbedaan mereka..
melalui dialog dan musyawarah..
yang mengedepankan kekitaan..
bukan keakuan.."
(quraish shihab)
Minggu, 04 Juli 2010
PERFECT monday.. :)
be thankful there is monday, coz i can feel what a PERFECT monday, whole a day with u.. :)
ALL THAT GLITTER IS NOT GOLD
i've gotten this words when i played "kangaroo" program at my notebook. suddenly, i really like this words:
"all that glitters is not gold". :)
"all that glitters is not gold". :)
Senin, 21 Juni 2010
Rabu, 16 Juni 2010
.cold and hot.
Cold weather inspiring me to write.
Hot weather encouraging me to sleep.
hehe (kebalik ya :p)
Hot weather encouraging me to sleep.
hehe (kebalik ya :p)
Selasa, 15 Juni 2010
Selasa, 08 Juni 2010
Senin, 07 Juni 2010
Minggu, 06 Juni 2010
Sabtu, 05 Juni 2010
tik..tok..tik..tok..
time is run, and i just walk..
..or..
time is walk, and i just run..
which one do i want, or i choose?
tik..tok..tik..tok..
..or..
time is walk, and i just run..
which one do i want, or i choose?
tik..tok..tik..tok..
Kamis, 03 Juni 2010
Senin, 31 Mei 2010
tong sampah
melihat tong sampah..baru melihatnya saja terkadang sudah merasa jijik, mulai dari tempatnya yang terkadang sangat tidak menarik, hingga isinya yang tentunya berisi sampah. Ya, "sampah" bagi orang-orang yang tak lagi membutuhkan "sampah" itu.
beranjak dari filosofi sampah, saya tiba-tiba bertanya, suatu pertanyaan bodoh mungkin,tapi.. adakah yang bisa menjawab? siapakah penemu tong sampah? hm.. bukan apa-apa. mungkin sebelum ada tong sampah, orang membuang sampah di sembarang tempat (bisa jadi, di zaman purbakala dulu :)), atau membuang di suatu tempat, lalu dibakar atau ditimbun, atau..membuang sampah di kantong kresek yang kemudian dibuang lagi oleh sang mantan pemilik sampah ke bantaran kali ciliwung..yiaaakss..
yang jelas, siapapun penemunya, saya sangat kagum. kagum karena berkat tong sampah, lingkungan menjadi lebih bersih. berkat tong sampah, petugas kebersihan tidak perlu repot-repot mengumpulkan sampah, cukup dengan mengambil sampah yang ada di tong sampah. dengan membuang sampah di tong sampah, berarti ikut mengatasi banjir. berkat tong sampah, perusahaan-perusahaan tertentu (misal, telkom bandung) menjadi tergerak untuk melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) melalui penempatan tong sampah di jalan supratman bandung, plus tulisan "Telkom Peduli" pada masing-masing tong sampah. menarik bukan.. :)
nah, jika di era serba modern sekarang ini, seharusnya masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk tong sampah. jangan karena "ia adalah tong sampah", lalu keberadaannya terlihat kotor, kotor dimakan zaman dan bertahan dengan perubahan cuaca (ini untuk tong sampah diarea terbuka ya..:)). jangan biarkan tong sampah hanya sebagai pajangan tua, yang keberadaannya pun kerap kali diabaikan. menurut saya, masyarakat yang modern berawal dari masyarakat yang bersih, yang berarti peduli pada lingkungan sekitarnya, yang berarti pula sangat membutuhkan kehadiran "tong sampah". mari, jika yang saya sebut diatas masih sulit untuk direalisasikan, mulailah dengan tidak membuang sampah sembarangan. usahakan mencari tempat pembuangan sampah terdekat (salah satunya tong sampah). biasakan membawa kantong kresek kemanapun anda pergi, sehingga jika ada tempat pembuangan sampah, bisa langsung dibuang (bukan dibuang di sungai atau di kali yaa.. :)). mulailah gerakan menyediakan tong sampah setiap 5 atau 6 meter di lingkungan anda (misal, di lingkungan RT/RW), karena dengan adanya tong sampah disekitar kita, orang semakin tergerak untuk membuang samapah di tong sampah..
tong sampah mungkin hanyalah "tempat untuk membuang sampah". namun jasanya luar biasa, dan seperti jasa para pahlawan, jangan sia-siakan keberadaannya yaa..:)
beranjak dari filosofi sampah, saya tiba-tiba bertanya, suatu pertanyaan bodoh mungkin,tapi.. adakah yang bisa menjawab? siapakah penemu tong sampah? hm.. bukan apa-apa. mungkin sebelum ada tong sampah, orang membuang sampah di sembarang tempat (bisa jadi, di zaman purbakala dulu :)), atau membuang di suatu tempat, lalu dibakar atau ditimbun, atau..membuang sampah di kantong kresek yang kemudian dibuang lagi oleh sang mantan pemilik sampah ke bantaran kali ciliwung..yiaaakss..
yang jelas, siapapun penemunya, saya sangat kagum. kagum karena berkat tong sampah, lingkungan menjadi lebih bersih. berkat tong sampah, petugas kebersihan tidak perlu repot-repot mengumpulkan sampah, cukup dengan mengambil sampah yang ada di tong sampah. dengan membuang sampah di tong sampah, berarti ikut mengatasi banjir. berkat tong sampah, perusahaan-perusahaan tertentu (misal, telkom bandung) menjadi tergerak untuk melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) melalui penempatan tong sampah di jalan supratman bandung, plus tulisan "Telkom Peduli" pada masing-masing tong sampah. menarik bukan.. :)
nah, jika di era serba modern sekarang ini, seharusnya masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk tong sampah. jangan karena "ia adalah tong sampah", lalu keberadaannya terlihat kotor, kotor dimakan zaman dan bertahan dengan perubahan cuaca (ini untuk tong sampah diarea terbuka ya..:)). jangan biarkan tong sampah hanya sebagai pajangan tua, yang keberadaannya pun kerap kali diabaikan. menurut saya, masyarakat yang modern berawal dari masyarakat yang bersih, yang berarti peduli pada lingkungan sekitarnya, yang berarti pula sangat membutuhkan kehadiran "tong sampah". mari, jika yang saya sebut diatas masih sulit untuk direalisasikan, mulailah dengan tidak membuang sampah sembarangan. usahakan mencari tempat pembuangan sampah terdekat (salah satunya tong sampah). biasakan membawa kantong kresek kemanapun anda pergi, sehingga jika ada tempat pembuangan sampah, bisa langsung dibuang (bukan dibuang di sungai atau di kali yaa.. :)). mulailah gerakan menyediakan tong sampah setiap 5 atau 6 meter di lingkungan anda (misal, di lingkungan RT/RW), karena dengan adanya tong sampah disekitar kita, orang semakin tergerak untuk membuang samapah di tong sampah..
tong sampah mungkin hanyalah "tempat untuk membuang sampah". namun jasanya luar biasa, dan seperti jasa para pahlawan, jangan sia-siakan keberadaannya yaa..:)
Minggu, 30 Mei 2010
sedang suka dan sangat suka lirik lagu ini.. ;)
Seems like it was yesterday
When I saw your face
You told me how proud you were,
But I walked away
If only I knew what I know today
Ooh, ooh
I would hold you in my arms
I would take the pain away
Thank you for all you've done
Forgive all your mistakes
There's nothing I wouldn't do
To hear your voice again
Sometimes I wanna call you
But I know you won't be there
Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside
But I won't admit
Sometimes I just wanna hide
'Cause it's you I miss
And it's so hard to say goodbye
When it comes to this, ooh
Would you tell me I was wrong?
Would you help understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?
There's nothing I wouldn't do
To have just one more chance
To look into your eyes
And see you looking back
Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself, oh
If I had just one more day
I would tell you how much that I've missed you
Since you've been away
Ooh, it's dangerous
It's so out of line
To try and turn back time
I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself..
By hurting you
When I saw your face
You told me how proud you were,
But I walked away
If only I knew what I know today
Ooh, ooh
I would hold you in my arms
I would take the pain away
Thank you for all you've done
Forgive all your mistakes
There's nothing I wouldn't do
To hear your voice again
Sometimes I wanna call you
But I know you won't be there
Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside
But I won't admit
Sometimes I just wanna hide
'Cause it's you I miss
And it's so hard to say goodbye
When it comes to this, ooh
Would you tell me I was wrong?
Would you help understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?
There's nothing I wouldn't do
To have just one more chance
To look into your eyes
And see you looking back
Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself, oh
If I had just one more day
I would tell you how much that I've missed you
Since you've been away
Ooh, it's dangerous
It's so out of line
To try and turn back time
I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself..
By hurting you
Selasa, 25 Mei 2010
keringat pagi hari
Lelah aku di musim panas..
Matahari pagi..
Sengati indah bumi..
Mungkin ku menyerah..
Mungkin ku pasrah..
Semua..
Atas mentari pagi..
Peluh keringat..
Nafas meningkat..
Debu melekat..
Dan semua hanyalah…
Asa..
Akhirnya ku menemukanmu..
Di tempat jauh dari ramai pasar..
Peluhmu..tak buyarkan harapanmu..
Tuk menungguku..
Hingga sore tiba..
Matahari pagi..
Sengati indah bumi..
Mungkin ku menyerah..
Mungkin ku pasrah..
Semua..
Atas mentari pagi..
Peluh keringat..
Nafas meningkat..
Debu melekat..
Dan semua hanyalah…
Asa..
Akhirnya ku menemukanmu..
Di tempat jauh dari ramai pasar..
Peluhmu..tak buyarkan harapanmu..
Tuk menungguku..
Hingga sore tiba..
Sabtu, 22 Mei 2010
nelangsa
nelangsa..
datang saat raga haus keramaian..
bersama angin malam menggerus resah..
tercipta hampa..
puing-puing jiwa menggeliat dan teriak ingin terbang saja..
hanya raga yang tersiksa dan nelangsa..
dunia tetap berputar..
mentari memberi harapan..
dan malam menghapus senja..
pesakitan itu masih disini..
raga yang ditinggalkan puing-puing jiwa..
tangis saja tak cukup mewakili nasib..
karena nelangsa merebut merenggut nyawa yang hilang arah..
(tnt)
datang saat raga haus keramaian..
bersama angin malam menggerus resah..
tercipta hampa..
puing-puing jiwa menggeliat dan teriak ingin terbang saja..
hanya raga yang tersiksa dan nelangsa..
dunia tetap berputar..
mentari memberi harapan..
dan malam menghapus senja..
pesakitan itu masih disini..
raga yang ditinggalkan puing-puing jiwa..
tangis saja tak cukup mewakili nasib..
karena nelangsa merebut merenggut nyawa yang hilang arah..
(tnt)
Kamis, 13 Mei 2010
rasa tak terbagi
tidak ada lagi yang bisa kubagikan..
selain kejujuran hati..
namun semua hilang..
bersama realita hidup..
karena kita semakin jauh..
hanya rasa yang terbagi..
kau tolak dengan kata..
"tuliskan saja semua"..
lalu apalagi yang dapat kubagikan..
selain senyum getir menahan rasa
yang tak dapat kubagikan..
selain kejujuran hati..
namun semua hilang..
bersama realita hidup..
karena kita semakin jauh..
hanya rasa yang terbagi..
kau tolak dengan kata..
"tuliskan saja semua"..
lalu apalagi yang dapat kubagikan..
selain senyum getir menahan rasa
yang tak dapat kubagikan..
Selasa, 11 Mei 2010
bukan aku, tapi mereka
hati kecewa..
jika bukan hanya "aku"..
tapi "mereka"..
tapi siapa "aku"..
hanya bagian dari "mereka"
dimatamu..
nice moment for ever met u..
jika bukan hanya "aku"..
tapi "mereka"..
tapi siapa "aku"..
hanya bagian dari "mereka"
dimatamu..
nice moment for ever met u..
Selasa, 04 Mei 2010
Kebaikan kecil sang Petugas Trans Jakarta
“Permisi, ya, Pak. Dahulukan orang tua untuk duduk”, sapa seorang petugas Trans Jakarta kepada seorang pemuda yang sedang duduk dengan sopan dan ramah.
Siang itu memang Trans Jakarta jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan terasa sesak. Puluhan orang berdesak-desakan berdiri dengan tangan berpegangan pada tiang gantungan sambil menahan posisi badan masing-masing agar tidak terjatuh saat bus mendadak nge-rem. Pemandangan yang luar biasa bagiku. Luar biasa, karena baru kali ini aku berada di antara desakan penumpang Trans Jakarta selama dua bulan aku di Jakarta. Luar biasa, karena hari itu hari Minggu, hari yang menurutku seharusnya jalanan tampak lebih sepi, tapi pengecualian untuk “kota 24-jam 7 hari ”, malah macet seperti hari-hari kerja. Luar biasa, karena sang supir bus terlihat tidak peduli dengan keramaian penumpangnya yang terlihat dari gaya nyetir yang kerap kali nge-rem mendadak. Luar biasa, karena ada tiga orang sepuh (sebut saja:nenek) yang berdiri di antara desakan orang tersebut. Dan lebih luar biasa, karena ada kebaikan kecil dari seorang petugas Trans Jakarta siang itu.
Dengan wajah agak merah karena malu, si pemuda akhirnya beranjak dari tempat duduk dan mempersilahkan sang nenek untuk duduk di tempat duduknya. "Kagum", kata itu yang terbesit dalam benakku saat itu. Kagum karena petugas Trans Jakarta itu peduli dengan para penumpangnya, khususnya nenek tadi.
Belum selesai rasa kagumku pada si petugas, bis berhenti di halte Jatinegara. Pintu Trans pun terbuka secara otomatis. Beberapa orang yang tampak kelelahan menunggu di halte tersebut terlihat kecewa melihat bis yang mereka tunggu terlalu sesak untuk dimasuki. “Nggak cukup ya, Mas?” tanya seorang wanita, salah satu penumpang yang menunggu di halte tersebut. Dengan sigap dan ramah sang petugas menjawab “Maaf Ibu, sudah penuh, silahkan menunggu di pemberhentian berikutnya”. “Masih lama, nggak yang dibelakang?” tanya si Ibu sambil menengok ke samping (baca: belakang bis) dengan wajah memelas, Lagi-lagi dengan ramah dan senyum di bibirnya si petugas menjawab “Tunggu saja Ibu, tidak lama lagi, terima kasih”.
Sungguh, kali ini aku tidak hanya kagum, tapi takjub. Mungkin menurut Anda berlebihan. Tapi, itulah yang saya rasa saat itu. Hal yang saya petik saat itu adalah, untuk peduli dengan sesama itu tidak sulit. Lihatlah lingkungan sekitar. Seperti yang ia “contohkan” kepada saya dan mungkin juga penumpang lain yang memperhatikan tingkah laku petugas tersebut. Ia tidak tega melihat nenek yang berdiri berdesakan diantara penumpang bis lainnya.
Hal lain yang saya petik adalah “cintai pekerjaanmu, sekecil apapun pekerjaanmu itu dimata orang lain, maka kamu akan terlihat berharga karena mencintai pekerjaanmu sendiri”. Mungkin yang dilakukan petugas tersebut sederhana, sekedar memberikan penjelasan kepada penumpang yang menunggu di halte untuk lebih bersabar. Tapi, tanpa ia sadari (mungkin), penjelasan yang ia lakukan itu adalah hal yang seharusnya di lakukan petugas lainnya. Penumpang butuh kejelasan keberangkatan, penumpang butuh kesabaran lebih besar untuk menunggu, dan ia menenangkan penumpangnya. Tanpa ia sadari, sang nenek seharusnya duduk karena terlalu letih untuk berdiri. Dan.. tanpa ia sadari, ia mengajarkan kebaikan kecil namun bernilai luar biasa buat orang disekitarnya, termasuk saya.
Siang itu memang Trans Jakarta jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan terasa sesak. Puluhan orang berdesak-desakan berdiri dengan tangan berpegangan pada tiang gantungan sambil menahan posisi badan masing-masing agar tidak terjatuh saat bus mendadak nge-rem. Pemandangan yang luar biasa bagiku. Luar biasa, karena baru kali ini aku berada di antara desakan penumpang Trans Jakarta selama dua bulan aku di Jakarta. Luar biasa, karena hari itu hari Minggu, hari yang menurutku seharusnya jalanan tampak lebih sepi, tapi pengecualian untuk “kota 24-jam 7 hari ”, malah macet seperti hari-hari kerja. Luar biasa, karena sang supir bus terlihat tidak peduli dengan keramaian penumpangnya yang terlihat dari gaya nyetir yang kerap kali nge-rem mendadak. Luar biasa, karena ada tiga orang sepuh (sebut saja:nenek) yang berdiri di antara desakan orang tersebut. Dan lebih luar biasa, karena ada kebaikan kecil dari seorang petugas Trans Jakarta siang itu.
Dengan wajah agak merah karena malu, si pemuda akhirnya beranjak dari tempat duduk dan mempersilahkan sang nenek untuk duduk di tempat duduknya. "Kagum", kata itu yang terbesit dalam benakku saat itu. Kagum karena petugas Trans Jakarta itu peduli dengan para penumpangnya, khususnya nenek tadi.
Belum selesai rasa kagumku pada si petugas, bis berhenti di halte Jatinegara. Pintu Trans pun terbuka secara otomatis. Beberapa orang yang tampak kelelahan menunggu di halte tersebut terlihat kecewa melihat bis yang mereka tunggu terlalu sesak untuk dimasuki. “Nggak cukup ya, Mas?” tanya seorang wanita, salah satu penumpang yang menunggu di halte tersebut. Dengan sigap dan ramah sang petugas menjawab “Maaf Ibu, sudah penuh, silahkan menunggu di pemberhentian berikutnya”. “Masih lama, nggak yang dibelakang?” tanya si Ibu sambil menengok ke samping (baca: belakang bis) dengan wajah memelas, Lagi-lagi dengan ramah dan senyum di bibirnya si petugas menjawab “Tunggu saja Ibu, tidak lama lagi, terima kasih”.
Sungguh, kali ini aku tidak hanya kagum, tapi takjub. Mungkin menurut Anda berlebihan. Tapi, itulah yang saya rasa saat itu. Hal yang saya petik saat itu adalah, untuk peduli dengan sesama itu tidak sulit. Lihatlah lingkungan sekitar. Seperti yang ia “contohkan” kepada saya dan mungkin juga penumpang lain yang memperhatikan tingkah laku petugas tersebut. Ia tidak tega melihat nenek yang berdiri berdesakan diantara penumpang bis lainnya.
Hal lain yang saya petik adalah “cintai pekerjaanmu, sekecil apapun pekerjaanmu itu dimata orang lain, maka kamu akan terlihat berharga karena mencintai pekerjaanmu sendiri”. Mungkin yang dilakukan petugas tersebut sederhana, sekedar memberikan penjelasan kepada penumpang yang menunggu di halte untuk lebih bersabar. Tapi, tanpa ia sadari (mungkin), penjelasan yang ia lakukan itu adalah hal yang seharusnya di lakukan petugas lainnya. Penumpang butuh kejelasan keberangkatan, penumpang butuh kesabaran lebih besar untuk menunggu, dan ia menenangkan penumpangnya. Tanpa ia sadari, sang nenek seharusnya duduk karena terlalu letih untuk berdiri. Dan.. tanpa ia sadari, ia mengajarkan kebaikan kecil namun bernilai luar biasa buat orang disekitarnya, termasuk saya.
kenapa..
kenapa datang..
jika akhirnya pergi juga..
kenapa memberi harapan..
jika hanya membuatku jatuh lagi..
kenapa menyejukkan..
jika pergi dan aku kembali gersang..
kenapa bangkit sendiri..
dan aku diberi jalan yang tak pasti..
kenapa episode ini ada kau..
enyah saja jika hanya mampir sementara..
kenapa..
jika akhirnya pergi juga..
kenapa memberi harapan..
jika hanya membuatku jatuh lagi..
kenapa menyejukkan..
jika pergi dan aku kembali gersang..
kenapa bangkit sendiri..
dan aku diberi jalan yang tak pasti..
kenapa episode ini ada kau..
enyah saja jika hanya mampir sementara..
kenapa..
aku tau kau, aku tau aku
aku tau, dalam senyummu,guratan sedih itu ada..
tapi kau tetap tersenyum..
aku tau, dalam tawamu, tangis kecewa sempat menghampirimu..
tapi kau tetap tertawa..
aku tau, dalam nasihatmu, sesungguhnya sugesti untuk membuatmu lebih tangguh..
tapi kau tetap memberi nasihat..
dan aku tahu, dalam gelak candamu, adalah canda untuk hatimu yang pilu..
tapi candamu untuk candaku..
biarkan aku memahamamimu..
dengan caraku..
dengan doaku..
dengan hatiku..
biarkan aku memahami hatimu..
cintamu..jiwa dan ragamu..
biarkan aku mencintaimu dengan rasa yang aku punya..
karena aku tau..
aku sedang, dan akan di dalam hatimu..
selamanya..
tapi kau tetap tersenyum..
aku tau, dalam tawamu, tangis kecewa sempat menghampirimu..
tapi kau tetap tertawa..
aku tau, dalam nasihatmu, sesungguhnya sugesti untuk membuatmu lebih tangguh..
tapi kau tetap memberi nasihat..
dan aku tahu, dalam gelak candamu, adalah canda untuk hatimu yang pilu..
tapi candamu untuk candaku..
biarkan aku memahamamimu..
dengan caraku..
dengan doaku..
dengan hatiku..
biarkan aku memahami hatimu..
cintamu..jiwa dan ragamu..
biarkan aku mencintaimu dengan rasa yang aku punya..
karena aku tau..
aku sedang, dan akan di dalam hatimu..
selamanya..
Jumat, 30 April 2010
..tengah..
berada di tengah-tengah..
tidak memihak siapa-siapa..
mendengar dan memahami keadaan mereka..
berada di tengah-tengah..
berarti belajar iklas untuk terhimpit..
berarti belajar iklas rela dimaki..
berada di tengah-tengah..
menjadi pusat informasi..
sekaligus tumpahan caci maki..
berada di ..tengah-tengah..
tidak memihak siapa-siapa..
mendengar dan memahami keadaan mereka..
berada di tengah-tengah..
berarti belajar iklas untuk terhimpit..
berarti belajar iklas rela dimaki..
berada di tengah-tengah..
menjadi pusat informasi..
sekaligus tumpahan caci maki..
berada di ..tengah-tengah..
Senin, 26 April 2010
Sajadah Malam
Di malam yang penuh bintang
Di atas sajadah ku bentang...
sedu sedang ku sendiri...
di tengah pekat malam, dimana para makhluk Tuhan sedang bercinta dengan dinginnya malam
Ku mengadu pada sang Maha Kuasa..
aku sadar..
Betapa naif, diriku ini..
Hidup tanpa teringat pada-MU
urat nadiku kurasakan tak akan hidup...
Do'a kalbu tak bisa ku bendung
Bak hujan di gurun sahara
Hatiku yang gersang terasa tentram
ku sebut namamu dengan nama-NYA dalam do'aku
Sungguh hanya Engkau yang tahu aku...
tetapkanlah malam ini ya robb...
Sucikan diriku selama-lamanya
Di atas sajadah ku bentang...
sedu sedang ku sendiri...
di tengah pekat malam, dimana para makhluk Tuhan sedang bercinta dengan dinginnya malam
Ku mengadu pada sang Maha Kuasa..
aku sadar..
Betapa naif, diriku ini..
Hidup tanpa teringat pada-MU
urat nadiku kurasakan tak akan hidup...
Do'a kalbu tak bisa ku bendung
Bak hujan di gurun sahara
Hatiku yang gersang terasa tentram
ku sebut namamu dengan nama-NYA dalam do'aku
Sungguh hanya Engkau yang tahu aku...
tetapkanlah malam ini ya robb...
Sucikan diriku selama-lamanya
Jumat, 23 April 2010
gagasan saja..
Gagasan menulis sebenarnya melekat pada diri kita..
Bagaimana kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar..
Yang kita peroleh melalui panca indera..
(tnt)
Bagaimana kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar..
Yang kita peroleh melalui panca indera..
(tnt)
Kamis, 22 April 2010
Ruangan Ini, Ruangan Itu
Ruangan ini beku..
Satu saksi hidup sang pemilik..
Tertatih ia berkata
"engkau sedang pilu.."
Ya..
Terisolasi dalam zona kenyamanan
Mematikan denyut-denyut nadiku..
Yang teriak untuk berdetak..
Irama lagu memaksaku untuk bangkit..
Mendobrak pintu kayu di sudut ruangan ini
Membuka cakrawala..menguasai dunia..
Meninggalkan jejak-jejak langkah..
Yang lama bersemayam..
di ruangan itu..
Satu saksi hidup sang pemilik..
Tertatih ia berkata
"engkau sedang pilu.."
Ya..
Terisolasi dalam zona kenyamanan
Mematikan denyut-denyut nadiku..
Yang teriak untuk berdetak..
Irama lagu memaksaku untuk bangkit..
Mendobrak pintu kayu di sudut ruangan ini
Membuka cakrawala..menguasai dunia..
Meninggalkan jejak-jejak langkah..
Yang lama bersemayam..
di ruangan itu..
Selasa, 13 April 2010
Muara Cinta
Air itu mengalir begitu saja..
Dan yang terjadi..
Ia sedang bermuara di hatimu..
Dan aku menyebut muara itu.. "Cinta.."
Dan yang terjadi..
Ia sedang bermuara di hatimu..
Dan aku menyebut muara itu.. "Cinta.."
Cinta Tuhan, Cinta Nuklir
Ini adalah karunia Tuhan..
Yang ia berikan untuk kita..
Sang khalifah demi kelangsungan generasi hidup..
Ini adalah energi..
Energi yang sering dicaci..
Karena keberadaannya menghancurkan dunia..
Memakan korban jiwa..
Bukankah semua yang Ia ciptakan selalu tersimpan hikmah?
Energi tak terlihat..
Namun mampu menerangi dunia..
Disaat kita butuh cahaya..
Disaat kita butuh cinta..
Lihatlah energi ini bukan dengan mata..
Tapi dengan cinta yang Tuhan titipkan untuk umatnya..
Nuklir..
Satu dari karunia indah..
Yang Tuhan berikan untuk kita..
Karunia yang memberikan cahaya luar biasa..
Yang mampu mensejahterahkan bangsa..
Bisakah kita sedikit saja belajar untuk mencintai nuklir..
Karena dari yang tak terlihat pun..
Tuhan memberikan cinta untuk kita..CINTA NUKLIR..
Yang ia berikan untuk kita..
Sang khalifah demi kelangsungan generasi hidup..
Ini adalah energi..
Energi yang sering dicaci..
Karena keberadaannya menghancurkan dunia..
Memakan korban jiwa..
Bukankah semua yang Ia ciptakan selalu tersimpan hikmah?
Energi tak terlihat..
Namun mampu menerangi dunia..
Disaat kita butuh cahaya..
Disaat kita butuh cinta..
Lihatlah energi ini bukan dengan mata..
Tapi dengan cinta yang Tuhan titipkan untuk umatnya..
Nuklir..
Satu dari karunia indah..
Yang Tuhan berikan untuk kita..
Karunia yang memberikan cahaya luar biasa..
Yang mampu mensejahterahkan bangsa..
Bisakah kita sedikit saja belajar untuk mencintai nuklir..
Karena dari yang tak terlihat pun..
Tuhan memberikan cinta untuk kita..CINTA NUKLIR..
Minggu, 07 Maret 2010
doa kita..
Tuhan..
andai dia tau..
aku menunggunya..
selalu menunggunya..
Tuhan..
andai dia tau..
berasa besar kesabaran yang aku punya..
untuk menunggunya..
selalu menunggunya..
Tuhan..
andai dia tau..
jika aku bisa meminta..
aku ingin memilikinya..
hingga aku tetap menunggunya..
selalu menunggunya..
Tuhan..
jika kau mendengar doaku..
tunjukkan bahwa yang kulakukan benar,,
untuk selalu menunggunya..
Tuhan..
jika yang ku lakukan salah..
tujukkan bahwa yang kulakukan salah..
hingga aku berhenti menunggunya..
andai dia tau..
aku menunggunya..
selalu menunggunya..
Tuhan..
andai dia tau..
berasa besar kesabaran yang aku punya..
untuk menunggunya..
selalu menunggunya..
Tuhan..
andai dia tau..
jika aku bisa meminta..
aku ingin memilikinya..
hingga aku tetap menunggunya..
selalu menunggunya..
Tuhan..
jika kau mendengar doaku..
tunjukkan bahwa yang kulakukan benar,,
untuk selalu menunggunya..
Tuhan..
jika yang ku lakukan salah..
tujukkan bahwa yang kulakukan salah..
hingga aku berhenti menunggunya..
Sabtu, 20 Februari 2010
sebelum tidur.. :)
andai malam dapat mengerti..
pasti ia akan mempersingkat masanya..
karena ingin ku menyambut pagi..
bertemu pujaan hati..
(good niite.. :) )
pasti ia akan mempersingkat masanya..
karena ingin ku menyambut pagi..
bertemu pujaan hati..
(good niite.. :) )
senja..
kala itu kau katakan kau suka senja..
pada senjalah kau dapat melihat anggun matahari berwarna oranye..
pada senja juga kau dapat melihat langit terang melepas batas ruang-ruang kelas..
kala itu aku hanya tersenyum..tersenyum karena kagum..
"pria ini memiliki kebebasan" gumamku..kebebasan tanpa batas yang ingin kurengkuh..
dan sekarang..senja itu itu hilang bersama hilangnya cerita tentangmu..
mungkin karena terhapus oleh tangis hujan..
atau memang sang pemuja senja sengaja menghilang..
andai engkau tahu..
rindu ini akan selalu ku peluk..
dan bermimpi suatu hari aku akan melihat senja lagi..
senja yang sama seperti kita lihat dulu..
(i miss u..)
pada senjalah kau dapat melihat anggun matahari berwarna oranye..
pada senja juga kau dapat melihat langit terang melepas batas ruang-ruang kelas..
kala itu aku hanya tersenyum..tersenyum karena kagum..
"pria ini memiliki kebebasan" gumamku..kebebasan tanpa batas yang ingin kurengkuh..
dan sekarang..senja itu itu hilang bersama hilangnya cerita tentangmu..
mungkin karena terhapus oleh tangis hujan..
atau memang sang pemuja senja sengaja menghilang..
andai engkau tahu..
rindu ini akan selalu ku peluk..
dan bermimpi suatu hari aku akan melihat senja lagi..
senja yang sama seperti kita lihat dulu..
(i miss u..)
Jumat, 19 Februari 2010
si Mas SPG..
tadi sore aku beli printer..umm..bukan aku sih..tapi si pacar tepatnya..belinya di BIP..di LG store..kebetulan LG lagi promo gede-gedean..
setelah sibuk lihat-lihat berbagai jenis printer, akhirnya..aku dan si pacar terpaku pada dua jenis printer, dengan merek canon, tapi dengan tipe yang berbeda (aku lupa tepatnya tipe apa). yang jelas, yang satu lebih mahal..harganya 5rts ribuan gitu deh..yang satunya lagi harganya 3 rts ribuan..tp dengan tipe yang lebih lama dibandingkan dengan yang satunya lagi.
setelah menimbang-nimbang diantara dua printer itu, dan melihat-lihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, akhirnya kita memutuskan untuk memilih printer yang harganya 3 rts ribu, dengan pertimbangan: kualitasnya sama dengan yang 5 rts ribu..bedanya cuma speednya aja yang lebih lambet..
trus si pacar naynya sama SPG nya: "Mas, yang ini langsung dapat catridge, kan?" sambil nunjuk printer 3 rts ribu. si mas SPG jawab "oh pasti mas, ga mungkin cuma printernya aja."
Deal, kita memutuskan untuk memebli printer yang 3 rts ribu..
setelah proses pembayaran selesai..proses membuka kotak printer dilakukan oleh si Mas SPG yang lain.
ternyata..catridge yang ada dalam kotak itu cuma catridge yang berwarna.. si pacar bingung donk.. dia nanya ke Mas SPG: "Mas, katanya catridgenya dua-duanya pake, yang berwarna sama yang item, kok ini cuma yang warna aja?". Si mas kelihatan bingung. kalo liat dari ekspresinya sih, kayaknya dia merasa bersalah karena salah kasih penjelasan.. si Mas SPG buru-buru masuk ke ruang SPV. dan begitu keluar lagi, si mas SPG dan SPV nya (berjenis kelamin cewek) langsung minta maaf ke pacar saya. si SPV bilang, "maaf ya mas.. kalau mas mau, bisa ditukar sama yang tipe xxx..(maksudnya yang 5 rts ribu), kalo yang ini udah dapet catridgenya lengkap kok..soalnya kalo mas beli catridge warna hitam juga, harganya 2rts ribu, sama aja,kan, mas jatuhnya..maaf ya mas, atas kesalahan SPG kami", sambil tersenyum penuh rasa bersalah. Si pacar pun dengan sedikit kesal menjawab "Oh, iya udah deh, ditukar aja"..
tapi..yang buat aku kasihan..si SPGnya kayaknya dimarahin sama SPV nya deh..soalnya SPVnya kelihatan jadi jutek pas melirik ke SPG..pas aku liat seragamnya...oooh..ternyata masih trainee..
hm..tapi aku melihat ketulusan dalam melayani dari SPG itu..yah..ga tau bener atau nggak sih..aku cuma bisa liat dia dari cara melayani kami..aku rasanya pengen banget bilang ke SPG "mas..jangan terlalu diambil hati ya..kalo SPV nya marah"..tapi..siapa aku?? hopefully..si mas SPG bisa bekerja lebih baiklah.. :)
setelah sibuk lihat-lihat berbagai jenis printer, akhirnya..aku dan si pacar terpaku pada dua jenis printer, dengan merek canon, tapi dengan tipe yang berbeda (aku lupa tepatnya tipe apa). yang jelas, yang satu lebih mahal..harganya 5rts ribuan gitu deh..yang satunya lagi harganya 3 rts ribuan..tp dengan tipe yang lebih lama dibandingkan dengan yang satunya lagi.
setelah menimbang-nimbang diantara dua printer itu, dan melihat-lihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, akhirnya kita memutuskan untuk memilih printer yang harganya 3 rts ribu, dengan pertimbangan: kualitasnya sama dengan yang 5 rts ribu..bedanya cuma speednya aja yang lebih lambet..
trus si pacar naynya sama SPG nya: "Mas, yang ini langsung dapat catridge, kan?" sambil nunjuk printer 3 rts ribu. si mas SPG jawab "oh pasti mas, ga mungkin cuma printernya aja."
Deal, kita memutuskan untuk memebli printer yang 3 rts ribu..
setelah proses pembayaran selesai..proses membuka kotak printer dilakukan oleh si Mas SPG yang lain.
ternyata..catridge yang ada dalam kotak itu cuma catridge yang berwarna.. si pacar bingung donk.. dia nanya ke Mas SPG: "Mas, katanya catridgenya dua-duanya pake, yang berwarna sama yang item, kok ini cuma yang warna aja?". Si mas kelihatan bingung. kalo liat dari ekspresinya sih, kayaknya dia merasa bersalah karena salah kasih penjelasan.. si Mas SPG buru-buru masuk ke ruang SPV. dan begitu keluar lagi, si mas SPG dan SPV nya (berjenis kelamin cewek) langsung minta maaf ke pacar saya. si SPV bilang, "maaf ya mas.. kalau mas mau, bisa ditukar sama yang tipe xxx..(maksudnya yang 5 rts ribu), kalo yang ini udah dapet catridgenya lengkap kok..soalnya kalo mas beli catridge warna hitam juga, harganya 2rts ribu, sama aja,kan, mas jatuhnya..maaf ya mas, atas kesalahan SPG kami", sambil tersenyum penuh rasa bersalah. Si pacar pun dengan sedikit kesal menjawab "Oh, iya udah deh, ditukar aja"..
tapi..yang buat aku kasihan..si SPGnya kayaknya dimarahin sama SPV nya deh..soalnya SPVnya kelihatan jadi jutek pas melirik ke SPG..pas aku liat seragamnya...oooh..ternyata masih trainee..
hm..tapi aku melihat ketulusan dalam melayani dari SPG itu..yah..ga tau bener atau nggak sih..aku cuma bisa liat dia dari cara melayani kami..aku rasanya pengen banget bilang ke SPG "mas..jangan terlalu diambil hati ya..kalo SPV nya marah"..tapi..siapa aku?? hopefully..si mas SPG bisa bekerja lebih baiklah.. :)
Selasa, 16 Februari 2010
do not know
rasanya sulit sekali jika kita ingin menuangkan sebuah tulisan yang bagus untuk semua orang, atau ..lebih dikenal dengan sebutan tulisan populer..terlebih, jika kita jarang menulis..
rasanya juga, sulit sekali jika kita ingin menuangkan sebuah tulisan ilmiah, terlebih jika kita tidak benar-benar paham dengan karya ilmiah tersebut.
dan sekarang..(tidak sekarang juga sih..) mulai 2 minggu kedepan (mulai saya bekerja tepatnya, hehe), saya diwajibkan untuk mengerti, memahami, dan mengerjakan tulisan ilmiah populer ..tuing-tuing..
hm..tantangan buat saya..karena pertama: saya jaraaaaaaaaaaaaaaaang sekali menulis semenjak sibuk dengan skripsi. kedua, karya ilmah yang kelak saya tulis..berhubungan dengan nuklir..sementara saya kurang begitu paham (gimana ini...!!!)
kemarin..(ya, kemarin banget!), saya diminta untuk menemui orang yang bakal jadi bos saya kelak. si bos keliatannya baik..dia ngasih dorongan buat saya dan teman saya (kami hanya berdua yang diundang untu datang) agar kelak jangan sungkan2 untuk terus belajar dan terus belajar..hadapi tantangan, kerjakan apa yang kamu bisa kerjakan, dan jangan mudah mengeluh.
hm..yang saya percaya sih,, u r what u think..memang sih..nasihat si bos terdengar sederhana..tapi..jadi penyemangat saya juga..kalo saya harus menunjukkan kemampuan saya..hindari rasa takut dan minder..saya pasti bisa menulis sebuah karya ilmiah populer..cayooo!!
rasanya juga, sulit sekali jika kita ingin menuangkan sebuah tulisan ilmiah, terlebih jika kita tidak benar-benar paham dengan karya ilmiah tersebut.
dan sekarang..(tidak sekarang juga sih..) mulai 2 minggu kedepan (mulai saya bekerja tepatnya, hehe), saya diwajibkan untuk mengerti, memahami, dan mengerjakan tulisan ilmiah populer ..tuing-tuing..
hm..tantangan buat saya..karena pertama: saya jaraaaaaaaaaaaaaaaang sekali menulis semenjak sibuk dengan skripsi. kedua, karya ilmah yang kelak saya tulis..berhubungan dengan nuklir..sementara saya kurang begitu paham (gimana ini...!!!)
kemarin..(ya, kemarin banget!), saya diminta untuk menemui orang yang bakal jadi bos saya kelak. si bos keliatannya baik..dia ngasih dorongan buat saya dan teman saya (kami hanya berdua yang diundang untu datang) agar kelak jangan sungkan2 untuk terus belajar dan terus belajar..hadapi tantangan, kerjakan apa yang kamu bisa kerjakan, dan jangan mudah mengeluh.
hm..yang saya percaya sih,, u r what u think..memang sih..nasihat si bos terdengar sederhana..tapi..jadi penyemangat saya juga..kalo saya harus menunjukkan kemampuan saya..hindari rasa takut dan minder..saya pasti bisa menulis sebuah karya ilmiah populer..cayooo!!
Langganan:
Postingan (Atom)